Friday, 4 April 2014

MATERI SENI GRAFIS , TEKNIK LINO CUT / CETAK TINGGI

Berikut ini saya akan berbagi sedikit ilmu saya mengenai mata kuliah Seni Grafis 1 dimana materinya kali ini adalah ‘Teknik Lino Cut’.

Teknik Lino Cut itu istilah lainnya adalah teknik cetak tinggi. Jadi suatu bahan karet yang memiliki permukaan halus di cungkil menggunakan alat cungkil sehingga menciptakan efek timbul seperti relief. Karet yang sudah dicungkil itu lalu dipulas dengan cat khusus dan ditamplokkan ke kertas dan jadilah sebuah gambar. Teknik ini mirip dengan stempel. Tahu kan temple?Hah, gak tau?Kalo cap tahu gak?ya yang suka dipakai sama kepala sekolah buat nge cap izasah,,,Nah kayak gitu prinsip tekniknya. Jadi intinya sih suatu cetakan untuk dapat memperbanyak gambar dengan ukuran dan bentuk yang sama persis.

Kali ini bahan yang kita gunakan untuk mencetak adalah karet yang flat (rata). Saya tidak tahu nama persisnya apa, tapi ya sudahlah kita mulai saja prosesnya.

Sediakan karetnya, bentuknya seperti pada gambar di bawah ini
Hampelas dulu sampai permukaannya halus banget dan terlihat permukaan aslinya yang berwarna keabuan.



Bikin sebuah kotak pada kertas putih polos yang ukurannya sama persi dengan karet tadi.



Gambarlah sesuatu di dalam kotak tersebut. Biasanya materi pertama gambarnya harus kumpulan benda geometris. Gambar dulu sama pinsil yah hjangan lupa perhitungkan gelap terangnya gambar mengikuti arah cahaya pada gambar tersebut.



Lalu pertegas lagi gambarnya menggunakan tinta cina dan kuas (spidol juga bisa). Hehe berikut contoh bikinan saya.
Gunting sampai ukurannya pas dengan karet.


Lalu tutupi karet tadi dengan gambar bikinan kita barusan dengan posisi telungkub.
Tuangkan minyak kayu putih.
Lalu gosok-gosok dengan kuat menggunakan tisu sampai rata dan gambar terlihat tembus.



Buka kertasnya, taraaaaaa,,,gambarnya kejiplak.



Habis itu siapkan cungkil (alat khusus untuk mencungkil).
Lalu cungkil bagian-bagian yang nantinya mau berwarna putih dan jangan dicungkil bagian yang nantinya mau berwarna hitam.


Hasilnya kayak gini. Hehe bikinan saya kurang bagus karena saya tidak ahli mencungkil.



Lalu siapkan cat sekitar setengah sendok dan tuangkan diatas permukaan licin seperti kaca.



Siapkan rol lalu gulung cat tadi sampai terasa rata di rol tersebut.



Rol-kan (aduh bahasa apa ituh) di atas permukaan karet yang sudah dicungkil tadi.



Lalu tutupi karet tadi dengan kertas polos.


Gosok-gosok menggunakan benda rata missal gagang cungkil atau pinsil.



Lalu buka kertasnya



Walaaah..jadi deh. Kini sekarang saya bisa membuat gambar itu sebanyak yang saya mau, bisa beribu ribu dan berrrrrrjuta-juta….
Sekian, terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat.


1 comments:

Unknown said...

Pakai cat apa yah namanya untuk teknik lino cut ini?

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | ewa network review
SEO Links Exchanges, Blog Link Building Service Build Your Links For Free, Links Building Service SEO Links Attitude | Free SEO Links Building Free Backlink Service, Links Building 4 Free