Berikut ini saya akan berbagi sedikit ilmu saya mengenai
mata kuliah Seni Grafis 1 dimana materinya kali ini adalah ‘Teknik Lino Cut’.
Teknik Lino Cut itu istilah lainnya adalah teknik cetak
tinggi. Jadi suatu bahan karet yang memiliki permukaan halus di cungkil
menggunakan alat cungkil sehingga menciptakan efek timbul seperti relief. Karet
yang sudah dicungkil itu lalu dipulas dengan cat khusus dan ditamplokkan ke
kertas dan jadilah sebuah gambar. Teknik ini mirip dengan stempel. Tahu kan
temple?Hah, gak tau?Kalo cap tahu gak?ya yang suka dipakai sama kepala sekolah
buat nge cap izasah,,,Nah kayak gitu prinsip tekniknya. Jadi intinya sih suatu
cetakan untuk dapat memperbanyak gambar dengan ukuran dan bentuk yang sama
persis.
Kali ini bahan yang kita gunakan untuk mencetak adalah karet
yang flat (rata). Saya tidak tahu nama persisnya apa, tapi ya sudahlah kita
mulai saja prosesnya.
Sediakan karetnya, bentuknya seperti pada gambar di bawah
ini
Hampelas dulu sampai permukaannya halus banget dan terlihat
permukaan aslinya yang berwarna keabuan.
Bikin sebuah kotak pada kertas putih polos yang ukurannya sama persi dengan karet
tadi.
Gambarlah sesuatu di dalam kotak tersebut. Biasanya materi pertama gambarnya harus kumpulan benda
geometris. Gambar dulu sama pinsil yah hjangan lupa perhitungkan gelap
terangnya gambar mengikuti arah cahaya pada gambar tersebut.
Lalu pertegas lagi gambarnya menggunakan tinta cina dan kuas
(spidol juga bisa). Hehe berikut contoh bikinan saya.
Gunting sampai ukurannya pas dengan karet.
Lalu tutupi karet tadi dengan gambar bikinan kita barusan
dengan posisi telungkub.
Tuangkan minyak kayu putih.
Lalu gosok-gosok dengan kuat menggunakan tisu sampai rata
dan gambar terlihat tembus.
Buka kertasnya, taraaaaaa,,,gambarnya kejiplak.
Habis itu siapkan cungkil (alat khusus untuk mencungkil).
Lalu cungkil bagian-bagian yang nantinya mau berwarna putih
dan jangan dicungkil bagian yang nantinya mau berwarna hitam.
Hasilnya kayak gini. Hehe bikinan saya kurang bagus karena
saya tidak ahli mencungkil.
Lalu siapkan cat sekitar setengah sendok dan tuangkan diatas
permukaan licin seperti kaca.
Siapkan rol lalu gulung cat tadi sampai terasa rata di rol
tersebut.
Rol-kan (aduh bahasa apa ituh) di atas permukaan karet yang
sudah dicungkil tadi.
Lalu tutupi karet tadi dengan kertas polos.
Gosok-gosok menggunakan benda rata missal gagang cungkil
atau pinsil.
Lalu buka kertasnya
Walaaah..jadi deh. Kini sekarang saya bisa membuat gambar
itu sebanyak yang saya mau, bisa beribu ribu dan berrrrrrjuta-juta….
Sekian, terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat.
1 comments:
Pakai cat apa yah namanya untuk teknik lino cut ini?
Post a Comment