Sewaktu saya mengontrak mata kuliah Seni Lukis II semester
lalu, salah satu program perkuliahan dari dosen saya yang menurut saya menarik
yaitu Collective Paintings.
Collective paintings merupakan sebuah teknik dalam melukis
yang dilakukan oleh banyak orang dengan cara mengkondisikan beberapa lukisan
yang terpisah yang ketika disatukan lukisan-lukisan tersebut membentuk satu
lukisan besar yang utuh dengan garis yang berkesinambungan antar kanvasnya.
Collective paintings ini merupakan teknik yang cocok untuk
melatih kekompakan dan kerjasama antar individu dalam satu kelompok, meskipun
saya rasa metode ini kurang cocok diterapkan untuk level mahasiswa, apalagi
mahasiswa tingkat akhir seperti saya, namun saya yakin metode ini akan cocok
diterapkan untuk tingkat SD dan SMP.
Proses pembuatan collective paintings dimulai dengan membuat
satu buah rancangan/desain gambaran lukisan secara keseluruhan. Saat itu kelas
saya sepakat untuk melukis satu bentuk ‘Cepot’ (tokoh wayang di tataran Sunda)
namun setiap kanvas diisi dengan aliran lukisan yang berbeda-beda. Dan karena
kelas kami saat itu terdiri dari 49 mahasiswa, maka kamipun membagi desain
Cepot tadi ke dalam 49 bagian seperti berikut ini.
Lalu kamipun mendapat jatah satu orang satu kanvas yang
ukurannya sekitar 40cmx40cm. Kami
pertama-tama menyatukan ke 49 kanvas kami di lantai, hasilnya terbentuklah
sebuah kanvas besar berukuran sekitar 280cmx280cm. Lalu mulailah seorang yang
kami percaya menggambarkan bentuk cepot menggunakan pensil sesuai dengan desain
tadi.
Setelah mendapatkan outline di masing-masing kanvas, barulah
kami mengambil kanvas kami sesuai number urut kanvas yang sudah ditentukan dan
kamipun mewarnai sesuai dengan aliran kami masing-masing.
Disinilah letak kerjasama yang sangat dibutuhkan dalam
metode collective paintings ini. Warna, garis dan ornament yang diberikan oleh
satu orang di satu kanvas harus sesuai dengan kanvas yang berada di atas,
samping kiri-kanan dan bagian bawah dari kanvas tersebut. Berikut ini foto saya
ketika sedang mewarnai kanvas saya
Berikut hasil collective paintings kelas kami, ada kanvas
yang kosong itu karena sedang diperbaharui oleh pemiliknya.
Sekian sedikit pengalaman dari saya, semoga tulisan ini
dapat bermanfaat, amin….
0 comments:
Post a Comment