Wednesday 10 August 2016

ANALISIS GUNUNG PADANG, CIANJUR, JAWA BARAT | MEGALITIKUM TERTUA DI DUNIA DARI INDONESIA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pada postingan saya kali ini saya ingin berbagi pengalaman wisata edukatif saya ke tempat di mana terdapat peninggalan kebudayaan manusia tertua di Indonesia (mungkin di dunia juga) yang berlokasi di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. 

 
Jadi begini ceritanya, di Cianjur itu terdapat situs yakni berupa batu-batu peninggalan zaman batu besar atau yang sering disebut dengan zaman megalitikum. Seperti kita tahu dalam sejarah, periodisasi zaman batu terdiri dari zaman paleolitikum, mesolitikum, neolitikum dan megalitikum. Itu lah peradaban manusia sebelum zaman manusia mampu membuat benda-benda yang terbuat dari logam. Sehingga diperkirakan batu-batu atau situs yang terdapat di Gunung Padang ini merupakan peninggalan dari sekitar 470 ribu tahun sebelum masehi. Dan inilah hasil analisis saya setelah mengunjungi dan mempelajari situs Gunung Padang ini.

Saat itu adalah hari Minggu, tanggal 7 Agustus 2016. Saya bersama tiga orang teman saya pergi ke Gunung Padang.Sesampainya di sana kami melihat banyak sekali batu. Batu-batu berserakan bahkan menutupi bukit (bukit kecil).

Batu-batunya berwarna kehitaman dan berukuran cukup besar. Batu-batu tersebut ada yang berserakan ada pula yang tersusun secara beraturan (entah tersusun entah disusun).

Bahkan untuk batu-batu yang tersusun, orang-orang sekitar telah memberinya nama. Seperti batu berikut ini yang diberi nama ‘singgasana’ karena posisi penempatan batu-batunya menyerupai singgasana.


Ada lagi batu-batu yang dikenal masyarakat sebagai batu gamelan. Kenapa disebut batu gamelan, karena posisinya yang berjajar secara horizontal seperti alat musik gamelan (seperti yang terlihat di belakang saya pada foto berikut) dan masyarakat sekitar percaya kalau pada saat saat tertentu batu-batu di gunung padang ini mengeluarkan bunyi membentuk alunan musik.  

Yang menarik adalah, batu batu tersebut semuanya berbentuk simetris, membentuk balok-balok panjang (dengan sudut yang tidak tetap) namun setiap batunya dibentuk secara halus (memiliki sisi-sisi yang rata) dan setiap batu ukurannya hampir sama. Jika memang manusia pada zaman itu membentuk dan menghaluskan batu-batu tersebut secara sengaja satu per satu sebanyak itu yang mana mungkin dibuat untuk maksud tertentu, maka saya paham kenapa batu-batu ini menjadi warisan peradaban tertua dunia, dan saya dapat mengatakan pula bahwa batu-batu ini merupakan karya seni rupa tertua yang dibuat oleh nenek moyang kita.

Saya banyak mendengar bahwa sebelum situs Gunung Padang ini mulai banyak dikenal oleh public dan dikunjungi oelh banyak orang, sudah sejak lama Gunung Padang ini menjadi tempat orang-orang tertentu melakukan kegiatan ritual keagamaan (kalo di Sunda dikenal dengan istilah ‘muja’). Agama apa? Berdasarkan pada keterangan pengurus situs, hampir semua agama pernah melakukan ritual keagamaan di tempat ini. Dan memang benar, karena ketika saya berkunjung ke sana saya juga berpapasan dengan segerombol orang yang memakai pakaian serba hitam dan serba putih dan memakai atribut di kepala yang mana mereka itu baru selesai melakukan ritual.

Kenapa hampir semua agama pernah melakukan ritual di tempat ini, karena katanya mereka percaya bahwa tempat ini pernah dipakai oleh para leluhur mereka.

Satu lagi yang menarik, ternyata batu-batu megalit yang terdapat di Gunung Padang ini tidak hanya batu-batu yang berserakan di atas tanah, namun ternyata itu adalah tumpukan-tumpukan batu dengan jenis yang sama yang saking banyaknya hingga membentuk sebuah gunung atau bukit.  Jadi jika kita berada di sana, kita sebenarnya bukan berdiri di atas tanah, tetapi kita sedang berdiri di atas tumpukan batu yang tertutupi tanah.

Tumpukan-tumpukan batu tersebut seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.

Kesimpulannya adalah, situs megalitikum di Gunung Padang Cianjur ini adalah peninggalan budaya dan karya manusia terdahulu dan yang paling tua yang dibuat oleh nenek moyang kita. Bagaimana kronologi nenek moyang kita melakukan pekerjaan yang begitu luar biasanya tersebut memang masih menjadi misteri dan perdebatan para ahli.

Okey sekian dari saya. Nantikan postingan saya selanjutnya.

Wassalam..

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | ewa network review
SEO Links Exchanges, Blog Link Building Service Build Your Links For Free, Links Building Service SEO Links Attitude | Free SEO Links Building Free Backlink Service, Links Building 4 Free