Ada yang
unik saat saya mengajar di SMK Mahardika Batujajar, karena saya masih sangat
baru mengajar di sekolah tersebut maka saya mencoba meng-exsplore minat dan bakat siswa-siswa di bidang seni rupa dan
mencoba mencari tahu apa yang menjadi local
genius di bidang seni rupa di daerah saya ini.
Bulan Maret
lalu diselenggarakan UTS dan banyak anak didik saya mendapatkan nilai di bawah
KKM sehingga harus remedial. Saya kemudian memberikan tugas berkarya untuk
remedial mereka. Tugasnya mudah, buatlah karya seni yang dapat dipamerkan,
dengan syarat setiap anak tidak boleh sama. Saya kemudian menanyai mereka satu
persatu..”kamu mau bikin apa?” dan jawabannya beragam, ada yang mau membuat
kerajinan-kerajinan yang unik dan fungsional seperti lampion, tempat pinsil
dari bamboo yang dihias, ada yang mau membuat lukisan, ada yang mau membuat
gantungan kunci yang unik, bahkan ada yang membuat sapu lidi dari limbah daun
kelapa, dan saya mensuport minat mereka semua.
Dan berikut
ini adalah karya dua orang siswa saya yang menarik hari saya. Kedua anak ini
membuat karya seni berbentuk miniature sepedah motor dari limbah pemantik api
(kalo saya sih biasa menyebut dengan istilah ‘bensin’). Modal nya hanya
pemantik api bekas dan lem besi (superglue) tapi hasilnya sungguh membuat saya
terkesan.
Berikut ini
hasil karya seni dari limbah pemantik api tersebut.
Karya :
Angga Agung A (Kelas X MO 2)
Karya :
Dandi Aditya R (Kelas X MO 2)
Menarik
kan?? Saya harap saya bisa menemukan karya-karya yang lebih menarik lagi di
sini. Dan saya harap tulisan ini bisa bermanfaat bagi kalian. Amin…